Senin, 11 Februari 2013

ARAH SYETAN MENGGODA

DARI ARAH MANA SYAITHAN (SETAN) MENGGODA?

Kita tentu sepakat bahwa Syaithan atau Iblis merupakan musuh senyatanya bagi kita manusia. Dengan segala kedengkiannya mereka tidak senang terhadap keberadaan kakek-buyut manusia, yaitu Nabi Adam AS. Dan dengan pongahnya mereka bermohon dan berjanji kepada Allah untuk selalu menggoda dan mengajak manusia - anak cucu dan cicit Nabi Adam AS mengikuti jalannya hingga di neraka. Syaithan tidak akan pernah lupa bahwa kita manusia adalah musuh dan santapannya untuk dijadikan teman abadi di dunia maupun di akhirat kelak. Akan tetapi sebagai manusia kita kadang lupa bahwa syaithan adalah musuh besar kita. Celah kelupaan inilah yang dijadikan titik masuk syaithan untuk menina-bobokan manusia sehingga manusia lupa terhadap Allah SWT dan terus mengikuti ajakan mereka.
Syaithan atau Iblis menggoda manusia dari arah mana saja?. Allah dengan kasih sayangnya telah memberikan pedoman kepada manusia sebagai berikut :
“Kemudian aku akan mendatangi mereka dari depan dan dari belakang mereka,dan dari kanan dan dari kiri mereka.Dan Engkau tidak akan mendapati mereka bersyukur.” (QS.Al-A’raaf: 17)
Itulah perkataan Iblis alias Syaithan yang diinformasikan oleh Allah melalui kalamNya, yaitu al-Quran.Dan perlu kita sikapi bahwa yang demikian itu salah satu wujud kasih-sayang Allah terhadap kita. Allah memberitahukan kepada kita bahwa Iblis/Syaithan selalu mendatangi (menggoda, merayu, dan mengajak) manausia dari empat arah. 
Iblis mendatangi kita manusia dari arah depan, maksudnya mereka menggoda manusia dengan hal-hal yang berbau masa depan. Keraguan dan ketidak pastian masa depan ditiupkan kepada manusia. Apakah manusia  nanti bisa hidup sejahtera? Kalo hidup miskin nanti bagaimana? dan masih banyak lagi. Iblis meniupkan keraguan kepada manausia tentang masa depan manusia. Membuat manusia panjang angan-angan dan tidak bersyukur atas apa yang manusia peroleh hari ini. Lebih jauhnya Iblis menggelincirkan manusia supaya mereka tidak mempercayai/mengimani terhadap kehidupan yang akan datang (akhirat).
Iblis mendatangi manusia dari arah belakang, maksudnya mereka menggoda manusia dengan cara supaya manusia selalu menyenangi dunia hingga lupa mati dan lupa akan kehadiran Allah yang membuat hidup dan mati.Selain itu mereka juga membuat manusia terjerat dengan hal-hal buruk yang terjadi di masa lalu, mengemasnya sedemikian rupa supaya kita sulit untuk maju dan melanjutkan hidup.
Iblis mendatangi manusia dari arah kiri, maksudnya mereka merayu, menggoda, dan mengajak manusia untuk selalu iri dan dengki kepada manusia lain yang mendapatkan rizki dari Allah. Bukannya bersyukur atas apa yang telah kita peroleh, kita akan cenderung tidak suka terhadap rizki orang lain. Selain itu mereka juga menjadikan manusia menyenangi perbuatan dosa seperti berzina, berolok-olok, saling membunuh dan mencuri atau korupsi.
Iblis mendatangi manusia dari arah kanan, maksudnya mereka menjadikan manusia membengkokkan maksud ajaran agama demi kepentingannya secara pribadi atau golongan. Misalnya mereka meniup-niupkan segala alasan dan pembenaran untuk manusia agar tidak bersedekah dan membayar zakat. Atau minimal menunda dan akhirnya kita lupa. Dengan begitu, diri dan harta kita tidak akan bersih dan kita tidak termasuk dalam orang-orang yang bersyukur.Manusia mencari alasan tentang kenabian dirinya di masa setelah kenabian Muhammad SAW.
Wallahu a'lam bis shawab.

Tidak ada komentar: