Kamis, 23 Juli 2009

MASIH CARA TRADISIONAL, KASIHAN RAKYAT

CARA KERJA TRADISIONAL CEDERAI RAKYAT


Sebagai seorang muslim tentu selalu berusaha agar hari esok lebih baik dari hari ini. Dalam hal pengucuran Bantuan Operasional Program-BOP Kursus dan PKH Kepemudaan (dulu dikenal blockgrant) pun saya selalu berusaha untuk lebih baik daripada yang sudah dilakukan pada tahun yang lalu. Usaha itu telah saya koordinasikan dengan penanggungjawab program dan disepakati salah satunya tentang prosedur dan kualifikasi tenaga penilaiannya. Pendek kata saya diminta sebagai salah satu unsur tim penilai dan mengkoordinir penilaian proposal BOP Kursus. Awalnya berjalan sesuai dengan rancangan dan kesepakatan, tetapi pada saat mobilisasi tenaga visitor/verifikator rancangan dan kesepakatan mulai "dikhianati". Kualifikasi visitor/verifikator dibuat serampangan (saenake dewek). Kemudian tim verifikator tidak disiapkan sepenuh hati (termasuk instrumennya), dan setelah verifikasi tidak pula dibuat SIDANG PENETAPAN PENERIMA BOP yang diikuti tim penilai, verifikator dan penanggungjawab BOP. Yang lebih "parah" Surat Keputusan Lembaga penerima BOP terbit tanpa dasar berita acara penilaian BOP (sbg unsur tim penilai, saya belum pernah menandatangani berita acara tsb). INILAH CARA-CARA TRADISIONAL KERJA BIROKRAT YANG MENCEDERAI KEPERCAYAAN RAKYAT. astaghfirullah aladziim.