Senin, 03 Mei 2010

MAKSUD BAIK BERUJUNG KEMATIAN

MONYET DAN IKAN

Alkisah di hutan belantara berkumpullah sekelompok kera dan sekelompok ikan, yang satu sama lain saling bertetangga dan hidup tenteram. Setiap hari kera-kera mencari makan di dahan dan pohon-pohon yang tumbuh di pinggir aliran sungai. Pada aliran sungai inilah ikan-ikan hidup dan mencari makan. Kehidupan mereka rukun dan damai. Kelompok kera dan ikan selalu bertegur sapa satu sama lain, bercengkerama dan bersenda gurau.
Pada suatu saat, di musim hujan terjadilah hujan deras dan berlangsung lama, yang mengakibatkan banjir melanda sungai dan wilayah hutan tersebut. Para kera menyelamatkan diri dengan menetap di atas pohon dan dahan-dahan pohon yang berada di atas aliran banjir itu. Sementara para ikan berloncatan kegirangan karena banyaknya makanan yang terbawa air banjir itu. Dengan perhatian penuh para kera memperhatikan ikan-ikan yang berloncatan itu, dan dalam benaknya menganggap bahwa ikan-ikan itu sedang menghadapi bencana banjir, dan harus ditolong dengan segera. Terdorong rasa kesetiakawanan dan "perikehewanan" para kera menangkap ikan-ikan tersebut dan 'mengamankannya' di atas dahan selayaknya para kera mengamankan dirinya itu. Sesaat, para kera merasa gembira atas kesuksesannya menolong para ikan itu dari bencana banjir dan menempatkannya di atas dahan supaya aman. Akan tetapi, setelah beberapa saat.... para ikan yang 'diamankan' di atas dahan itu tidak bergerak. Maka...... bersedihlah para kera demi melihat teman-temannya tidak bergerak - diam - di atas dahan.
Setelah peristiwa itu......... senyaplah belantara itu.
Mengapa hal itu terjadi? Apa yang bisa kita pelajari dari kisah tersebut, dikaitkan dengan peluncuran program-program pemberdayaan masyarakat? Apakah kita sering berada pada posisi kera atau ikan ?................................SELAMAT MENCERMATI dan MENELAAH.

Tidak ada komentar: